Mendapatkan pekerjaan merupakan tujuan utama bagi sebagian besar fresh graduate. Idealnya mereka akan mencari pekerjaan sesuai bidang yang telah mereka pelajari semasa sekolah atau kuliah.
Namun kenyataan dilapangan tidak seindah itu. Mencari pekerjaan sesuai jurusan tidaklah muda di Indonesia, dapat pekerjaan saja sudah sangat bersyukur. Contoh teman saya lulusan PGSD yang seharusnya menjadi guru SD malah bekerja menjadi admin gudang suatu pabrik.
Kapan Harus Mulai Melamar Pekerjaan?
Melamar pekerjaan tidak harus menunggu lulus, jika memungkinkan kita bisa melamar pekerjaan saat kita sedang kuliah atau sekolah, namun pastikan pekerjaan itu tidak menghalangi tugas kalian sebagai pelajar.
Dengan begitu ketika kalian lulus selain mendapat ijazah kelulusan juga sudah mendapatkan pengalaman kerja yang mana akan sangat memperkuat nilai kalian di mata perusahaan.
Jika bekerja sambil kuliah tidak memungkinkan kalian harus benar-benar menekuni kuliah kalian dan segera melamar pekerjaan setelah lulus.
Apa Yang Menyebabkan Sulit Dapat Kerja?
Kurang Informasi
Sebagai fresh graduate di Indonesia kita harus sadar diri kalau pekerjaan tidak akan mendatangi kita dengan sendirinya. Kitalah yang harus secara aktif mencari pekerjaan yang baik kita inginkan maupun tidak.
Informasi mengenai lowongan pekerjaan sekarang sebenarnya lebih mudah, karena banyak informasi lowongan pekerjaan yang tersedia secara online, tinggal kita saja yang harus pintar dan tekun dalam mencarinya.
Sebaiknya kalian juga harus memperbanyak koneksi dengan orang sebanyak mungkin misal teman seangkatan, teman organisasi, atau kakak tingkat yang mungkin berpeluang menambahkan informasi mengenai lowongan pekerjaan.
Terlalu Pilih-Pilih Pekerjaan
Masalah lain yang membuat sulit mendapatkan pekerjaan adalah terlalu pilih-pilih pekerjaan. Kita tentu boleh memilih pekerjaan yang akan kita tekuni, tapi perlu disadari nyatanya tidak semudah itu mendapatkan pekerjaan sesuai dengan jurusan yang kita ambil.
Kita harus membuka diri terhadap tantangan baru dengan mengambil pekerjaan yang mungkin kita belum ketahui sebelumnya, hal ini penting karena banyak perusahaan yang mencantumkan "pengalaman kerja" sebagai syarat untuk bergabung dengan perusahaannya.
Bobot pengalaman kerja ini sangat tinggi dalam seleksi penerimaan karyawan baru, jadi pastikan jika ada pekerjaan yang bisa diambil lebih baik diambil saja, sebagai batu loncatan untuk negosiasi dengan perusahaan yang diinginkan.
Kurang Meyakinkan Saat Wawancara
Wawancara merupakan proses yang penting saat penerimaan pegawai baru, hendaknya sebelum melakukan wawancara minimal kita harus mencari tahu mengenai perusahaan yang akan kita lamar.
Dan pastikan jangan berbohong dan terlalu muluk-muluk ketika diwawancarai karena akan mengurangi poin kalian dimata pewawancara.
Jawab dengan sejujurnya dan sewajarnya saja sesuai CV yang kalian kirimkan.
Belum Ada Pengalaman Kerja Sama Sekali
Akan lebih baik lagi jika sebelumnya bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan kecil karena Ini akan memberikan poin plus bagi kalian di mata perusahaan yang akan kalian lamar.
Kalah Dengan Orang Dalam
Ini mungkin merupakan faktor terbesar dalam menentukan siapa yang akan diterima dalam perusahaan, Ya tidak bisa dipungkiri keberadaan orang dalam itu nyata dan tidak bisa dihilangkan begitu saja dalam seleksi penerimaan karyawan baru. Kita sudah memiliki nilai dan skill yang baik pasti akan kalah dengan "kekuatan orang dalam". Karena orang dalam memiliki level tersendiri dalam melamar kerja.
Bagaimana Cara Mengalahkan Orang Dalam?
Mengalahkan orang dalam tidak mudah kecuali kita memiliki skill dan pengalaman kerja yang tinggi. Lalu bagaimana untuk fresh graduate? Kalian harus melakukan persiapan yang matang, seperti membuat CV yang baik dan menarik, latihan wawancara, dan mencoba melamar melalui berbagai koridor seperti datang langsung ke perusahaan, lewat e-mail, job fair, melamar secara online dan sebagainya.
Kalaupun kalian belum diterima jangan berputus asa begitu saja, menurut pengalaman saya karyawan yang menggunakan jalur orang dalam dan tidak mempunyai skill yang mumpuni tidak akan bertahan lama, karena akan menjadi beban dari tim. Kalian akan berpeluang dipanggil kembali menjadi kandidat yang kuat untuk menggantikannya.
Cara lain mengalahkan orang dalam adalah dengan memiliki orang dalam kita sendiri. Kita bisa kok mendapatkan orang dalam, bisa jadi itu adalah teman kita sendiri, jadi memperbanyak teman merupakan salah satu senjata ampuh dalam mengalahkan orang dalam.
Misalnya Divisi A suatu perusahaan membutuhkan karyawan, dan di dalam divisi tersebut ada teman kalian, jika teman kalian tersebut merekomendasikan ke atasan kalian akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar dari pada pelamar lain yang memiliki orang dalam diperusahaan yang sama tetapi dari Divisi yang berbeda.
Kesimpulan
Jangan berputus asa jika saingan kalian memiliki orang dalam, perbanyak skill, pengalaman kerja, dan koneksi untuk memperbesar peluang kalian mendapatkan pekerjaan.